Dialog di TVRI, Humas Polda Kalteng Sampaikan Upaya Penanganan VCS dan Bullying

    Dialog di TVRI, Humas Polda Kalteng Sampaikan Upaya Penanganan VCS dan Bullying

    PALANGKA RAYA   -  Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menjadi narasumber dalam acara Dialog di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalteng, Jl. Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, Rabu (18/10/23) sore.

    Dialog yang bertajuk 'Kalteng Bicara' dengan tema 'Stop VCS dan Bullying' tersebut, diisi oleh Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, S.IK., M.Si. diwakili Ketua Tim Virtual Police H. Shamsudin, S.HI., M.H atau biasa disapa Cak Sam sebagai narasumber bersama Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Kalteng.

    Kabidhumas Polda Kalteng menyampaikan, pihaknya melalui dialog tersebut memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan ataupun memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini.

    Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar para remaja tidak melakukan aksi perundungan kepada teman maupun orang lain.

    "Kami berharap, melalui dialog ini kedepannya semakin banyak masyarakat yang teredukasi. Sehingga tidak ada lagi yang menjadi korban bullying maupun korban VCS, " kata Kabidhumas.

    Lebih lanjut, Kabidhumas juga mengajak masyarakat agar tidak menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian di media sosial, dengan alasan apapun. Karena disamping melanggar Undang-Undang ITE, dampaknya juga akan merugikan orang lain. (*)

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    32 Tahun Pengabdian, Alumni Akabri 91 Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Matangkan Sistem Pengamanan Pemilu 2024,...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Tags