Promosikan Judi Online, Humas Polda Kalteng Beri Peringatan Keras Kepada Selegram 

    Promosikan Judi Online, Humas Polda Kalteng Beri Peringatan Keras Kepada Selegram 

    PALANGKA RAYA - Bidang Humas Polda Kalteng kembali membina selebgram Kota Palangka Raya karena mempromosikan judi online di akun instagram pribadinya, Selasa (29/8/2023) siang.

    SS (22) warga Komplek Kecipir Kota Palangka Raya tersebut, mengaku sudah mempromosikan judi online selama kurang lebih dua bulan dan total keuntungan yang didapat kurang lebih sebesar Rp 1 juta.

    "Awalnya saya dihubungi melalui direct message (DM) instagram oleh seseorang yang tidak saya kenal pak. Ia menggunakan akun fake atau palsu dan menawari saya endorse atau mempromosikan judi online, " kata SS saat dimintai keterangan oleh Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng H. Shamsudin, S.HI., M.H atau kerap disapa Cak Sam.

    Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si melalui Kabihumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si menyampaikan, terhadap temuan ini, pihaknya memberikan peringatan keras kepada SS agar tidak mengulangi lagi perbuatannya dan menghapus semua unggahannya di media soaial.

    "Kami kembali mengimbau kepada seluruh warganet, jangan mempromosikan konten judi online dan jangan melakukan perjudian online karena hal tersebut melanggar Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), " tegas Kabidhumas.

    Setelah diberikan edukasi dan pembinaan oleh Cak Sam, SS meminta maaf dan mengaku menyesal serta tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.(*)

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Integrasi Sistem Berjalan Baik,...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Lingkungan, Polda Kalteng Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Tags